Sabtu, 09 April 2016

REVIEW JAKET GUNUNG CONSINA ORTLER

REVIEW JAKET GUNUNG CONSINA ORTLER


Hallo halloo..
Ini adalah review jaket Consina saya yang ke dua yaitu Consina Ortler…

Consina Ortler

Ini adalah seri jaket gunung yang ditawarkan oleh Consina dengan bahan / kain luar yang unik yaitu waterproof fabrics. Bahan ini saya bilang unik karena berbeda dengan kebanyakan jaket Consina yang menggunakan Taslan untuk kain luarannya yang cenderung kaku, sedangkan bahan waterproof fabrics ini bahannya lemes seperti parasit namun kuat (tidak gampang sobek) dan tahan angin. Kebanyakan orang menilai bahan ini terlalu tipis dan kurang kuat, padahal bahan ini kuat lhoo sudah saya buktikan. Jika dipakai hujan-hujanan bahan waterproof fabrics ini lebih enak ketimbang taslan, karena ga terlalu nampak basah dan lepek, juga lebih cepat kering. Namun jika hujan deras sepertinya tetep aja tembus karena pada jahitan tidak dilengkapi seam seal tape. Kalo hujan, pake mantel hujan aja yaa… biar jaketnya tetep bagus (y)

Consina tampaknya hanya menggunakan bahan waterproof fabrics ini untuk beberapa model saja (sedikit model). Sebelum bahan ini mulai digunakan, Consina memakai bahan taslan dan sampai sekarang pada produk-produk jaketnya yang baru juga memakai bahan taslan. Entah kenapa waterproof fabrics ini tidak bertahan lama, apa mungkin gara-gara sedikit peminat yaa ??? Mungkin…
Bagian luar dilengkapi 3 saku dan 1 saku di bagian dalam.. fitur-fiturnya sama dengan jaket-jaket Consina yang lain, Saya suka…

Sedangkan untuk bagian dalamnya masih sama dengan kebanyakan jaket gunung yaitu berlapiskan polar yang hangat. Saya tetap tidak merekomendasikan jaket gunung dengan lapisan dalam polar untuk berkendara di siang hari atau untuk daerah yang hawanya panas, tau kan kenapa ? hohoho :D

Jaket ini juga pernah saya pakai untuk touring, tetep aja panas kayak jaket saya yang sebelumnya Consina Cold-Light 1. Ada hal yang berbeda saya rasakan ketika saya melaju dengan motor saya, yaitu bahan waterproof fabrics ini berkibar-kibar seperti bendera dikarenakan bahan ini tipis dan lemas, sedangkan bahan taslan pada jaket saya satunya lebih stabil karena bahannya memang kaku. Akhirnya kembali lagi bahwa yang namanya jaket gunung ya untuk naik gunung, bukan untuk motoran.

Jaket ini saya beli seharga Rp.280rb (Th 2015), harganya sama dengan jaket saya satunya namun jaket ini beberapa bulan kemarin saya jual karena jam mendaki saya juga jarang-jarang banget dan saya rasa satu jaket yang terhangat sudah cukup. Jaket ini modelnya bagus, pengerjaannya rapi, lebih tahan hujan dari pada bahan taslan dan sesuai dengan fungsinya yaitu jaket gunung.

Namun tak ada gading yang tak retak, menurut saya jaket ini tidak sehangat jaket Consina Cold-Light 1 saya. Jaket Consina Ortler ini ketika saya pakai mendaki, hawa dingin masih terasa, apa gara-gara bahan waterproof fabrics ? Mungkin. Sedangkan polar didalam jaket Ortler ini cenderung lebih tipis dan ngepas dibandingkan dengan yang Cold-Light 1 yang lebih-lebih sampe tumpeh-tumpeh.

Consina Cold-Light 1

Jika bahan waterproof fabrics ini semisal memang layak untuk menggantikan bahan taslan, kenapa Consina hanya memakan bahan waterproof fabrics ini untuk sedikit model saja dan setelah itu kembali menggunakan bahan taslan lagi pada seri-seri selanjutnya ?



Pakailah sesuatu sesuai dengan fungsinya



Nantikan review-review menarik selanjutnya…

Kamis, 07 April 2016

REVIEW JAKET GUNUNG CONSINA COLD-LIGHT 1

REVIEW JAKET GUNUNG CONSINA COLD-LIGHT 1


Hallo Halloo !!
Apa kabar ?

Di kesempatan kali ini saya akan mereview jaket yang telah setia menemani saya medaki, berdingin-dingin ria, touring motor kemana-mana serta menghangatkan saya ketika saya kedinginan waktu ditinggal do’i pulkam :D

Ini dia penampakan Jaket Gunung Consina Cold-Light 1 saya :

Warnanya merah kombinasi abu-abu, saya suka kombinasi warna dan modelnya yang simpel namun enak dipandang mata… saya suka…
Kain luarannya adalah taslan polyster yang cenderung kaku, tahan angin namun jika kena air memang tahan namun jadi keliatan basah dan lepek. Bahan jaket ini (taslan polyster) memang waterproof, tapi tetep bisa tembus ke dalam kalo hujan deres. Tembusnya air lewat jahitannya karena jahitannya ga dilapisi dengan seam seal tape. Saya tidak merekomendasikan jaket ini dibuat hujan-hujan, kalo hujan-hujan mending pake mantel saja biar ga basah dan agar jaket tetap bagus.
Jaket ini dilengkapi total 5 saku (4 diluar dan 1 di dalam) dan hodie bisa digulung dan disimpan rapi di kerah jaket dan ada relestingnya pula. Sungguh pengaplikasian yang rapi dan bagus dari Consina, saya suka...
Dibagian ujung lengan jaket dilengkapi juga dengan velcro / pita perekat yang sangat cocok diaplikasikan pada jaket-jaket gunung agar menutup bisa sempurna. Serta ada tali elastis (ga tau namanya) yang ada di bagian bawah jaket yang kegunaannya untuk mengencangkan bagian bawah jaket agar hawa dingin tidak masuk.

Oke sekarang kita lanjut ke interiornya bagian dalamnya.Bagian dalamnya adalah fleece / bahasa kerennya Polar. Polarnya tebal, hangat, lembut dan saya suka... Polar adalah bagian yang berperan penting dalam menghangatkan badan kita dengan cara menjebak panas tubuh kita agar tidak keluar.
Namun anda harus mamperhatikan Polar di dalam jaket, apakah polarnya itu lapisan tersendiri atau menyatu / nempel dengan lapisan luarnya. Akan lebih hangat jika lapisan polarnya berdiri sendiri dibandingkan dengan yang nempel karena yang berdiri sendiri cenderung lebih tebal dan hangat… contoh Polar yang nempel adalah seperti pada jaket saya yang lain bermerk Cartenz Pro Gear yang akan segera saya review…

Saya tidak merekomendasikan jaket dengan lapisan dalamnya polar untuk dipake berkendara motor atau sekedar bergaya di siang hari atau di daerah yang pagi sampe malem sampe pagi lagi hawanya tetep panas terus karena bisa berasa kayak di sauna alias mandi keringat :D
Saya aja nyesel make jaket ini touring karena panasnya bukan main dan desainnya bukan untuk naik motor karena jaket motor desainnya cenderung slim agar tidak banyak bagian yang terkena angin (biar aerodinamis kali yak dan ga berkibar-kibar kayak bendera hehe). Memang ini adalah jaket gunung yang difungsikan untuk naik dan di gunung (dingin) bukan untuk berkendara motor… hmm… dari sini saya dapat pelajaran, yaitu “Pakailah sesuatu sesuai dengan fungsinya”

Overall dengan harga Rp.280rb (Th 2014) bisa dibilang okelah, jaket ini modelnya bagus, kombinasi warnya dan desain tulisannya bagus, pengerjaannya rapi, enak dipandang, hangat dan sesuai dengan fungsinya yaitu jaket gunung.
Namun tak ada gading yang tak retak, setelah 2 tahun saya pakai, permukaan jaket (kain taslan) di bagian lengan menjadi sedikit berkerut (kok bisa ya ?) seperti kulit orang tua, namun sedikit dan ga terlalu tampak dari jarak jauh kalo dari deket iya :D
Dari sekian lama dan sekian banyak jenis jaket yang telah saya pakai, saya bisa mendapat pelajaran dan pengalaman baru yang pada review-review selanjutnya akan saya sampaikan kepada anda agar anda tidak salah memilih jaket yang sesuai dengan kebutuhan anda…


"Pakailah sesuatu sesuai dengan fungsinya"

Nantikan review-review selanjutnya !!
Salam….