Kamis, 07 April 2016

REVIEW JAKET GUNUNG CONSINA COLD-LIGHT 1

REVIEW JAKET GUNUNG CONSINA COLD-LIGHT 1


Hallo Halloo !!
Apa kabar ?

Di kesempatan kali ini saya akan mereview jaket yang telah setia menemani saya medaki, berdingin-dingin ria, touring motor kemana-mana serta menghangatkan saya ketika saya kedinginan waktu ditinggal do’i pulkam :D

Ini dia penampakan Jaket Gunung Consina Cold-Light 1 saya :

Warnanya merah kombinasi abu-abu, saya suka kombinasi warna dan modelnya yang simpel namun enak dipandang mata… saya suka…
Kain luarannya adalah taslan polyster yang cenderung kaku, tahan angin namun jika kena air memang tahan namun jadi keliatan basah dan lepek. Bahan jaket ini (taslan polyster) memang waterproof, tapi tetep bisa tembus ke dalam kalo hujan deres. Tembusnya air lewat jahitannya karena jahitannya ga dilapisi dengan seam seal tape. Saya tidak merekomendasikan jaket ini dibuat hujan-hujan, kalo hujan-hujan mending pake mantel saja biar ga basah dan agar jaket tetap bagus.
Jaket ini dilengkapi total 5 saku (4 diluar dan 1 di dalam) dan hodie bisa digulung dan disimpan rapi di kerah jaket dan ada relestingnya pula. Sungguh pengaplikasian yang rapi dan bagus dari Consina, saya suka...
Dibagian ujung lengan jaket dilengkapi juga dengan velcro / pita perekat yang sangat cocok diaplikasikan pada jaket-jaket gunung agar menutup bisa sempurna. Serta ada tali elastis (ga tau namanya) yang ada di bagian bawah jaket yang kegunaannya untuk mengencangkan bagian bawah jaket agar hawa dingin tidak masuk.

Oke sekarang kita lanjut ke interiornya bagian dalamnya.Bagian dalamnya adalah fleece / bahasa kerennya Polar. Polarnya tebal, hangat, lembut dan saya suka... Polar adalah bagian yang berperan penting dalam menghangatkan badan kita dengan cara menjebak panas tubuh kita agar tidak keluar.
Namun anda harus mamperhatikan Polar di dalam jaket, apakah polarnya itu lapisan tersendiri atau menyatu / nempel dengan lapisan luarnya. Akan lebih hangat jika lapisan polarnya berdiri sendiri dibandingkan dengan yang nempel karena yang berdiri sendiri cenderung lebih tebal dan hangat… contoh Polar yang nempel adalah seperti pada jaket saya yang lain bermerk Cartenz Pro Gear yang akan segera saya review…

Saya tidak merekomendasikan jaket dengan lapisan dalamnya polar untuk dipake berkendara motor atau sekedar bergaya di siang hari atau di daerah yang pagi sampe malem sampe pagi lagi hawanya tetep panas terus karena bisa berasa kayak di sauna alias mandi keringat :D
Saya aja nyesel make jaket ini touring karena panasnya bukan main dan desainnya bukan untuk naik motor karena jaket motor desainnya cenderung slim agar tidak banyak bagian yang terkena angin (biar aerodinamis kali yak dan ga berkibar-kibar kayak bendera hehe). Memang ini adalah jaket gunung yang difungsikan untuk naik dan di gunung (dingin) bukan untuk berkendara motor… hmm… dari sini saya dapat pelajaran, yaitu “Pakailah sesuatu sesuai dengan fungsinya”

Overall dengan harga Rp.280rb (Th 2014) bisa dibilang okelah, jaket ini modelnya bagus, kombinasi warnya dan desain tulisannya bagus, pengerjaannya rapi, enak dipandang, hangat dan sesuai dengan fungsinya yaitu jaket gunung.
Namun tak ada gading yang tak retak, setelah 2 tahun saya pakai, permukaan jaket (kain taslan) di bagian lengan menjadi sedikit berkerut (kok bisa ya ?) seperti kulit orang tua, namun sedikit dan ga terlalu tampak dari jarak jauh kalo dari deket iya :D
Dari sekian lama dan sekian banyak jenis jaket yang telah saya pakai, saya bisa mendapat pelajaran dan pengalaman baru yang pada review-review selanjutnya akan saya sampaikan kepada anda agar anda tidak salah memilih jaket yang sesuai dengan kebutuhan anda…


"Pakailah sesuatu sesuai dengan fungsinya"

Nantikan review-review selanjutnya !!
Salam…. 

2 komentar:

  1. 888Sport - YouTube.cc
    888Sport: YouTube is a video platform that provides the service for anyone, both in and youtube to mp4 out of online gambling. The platform is designed for both individuals and

    BalasHapus